Rasanya bingung.
Karena kita selalu berakhir pada sebuah tanda tanya besar.
Karena  kita saling mempertanyakan rasa.
              
Katanya, berdoa adalah cara 'mencintai diam-diam' yang sangat tulus. Tidak berharap dia taudirinya disebut dalam serangkaian kata dengan menelungkupkan tangan seraya memohon kepada-Nya. 

Katanya, cinta yang bahagia tidak selalu berakhir dengan mengungkapkan perasaan. Saat kamu tau dia bahagia, maka pastinya kamu pun bahagia. 

Yah, mungkin memang benar. 'Cinta diam-diam' tak selamanya berakhir dengan kesedihan. Meskipun tak jarang kita merasakan sakit akibat pemendaman yang terlalu lama.
Layaknya luka yang didiamkan terlalu lama—akan semakin perih rasanya. 

Namun tahukah, luka itu tak akan selamanya berada pada tahap 'sakit'. Dia akan berpindah ke tahap pemulihan dan hilang. 

Seperti luka itu, kita pun tak akan selamanya berada pada tahap "sedih" ketika mencintai secara diam-diam. Pasti kan ada waktunya ketika kita bisa merasakan bahagia. 

Yang paling penting adalah mengisi waktu menuju proses "pemulihan" dengan hal-hal yang bermanfaat. Terus menerus mengupgrade diri misalnya? 

Ingatkah kita akan janji Allah, wanita yang "baik" untuk lelaki yang "baik". Maka percayalah, Allah sebenarnya sedang mempersiapkan seorang terbaik untuk mengisi hidup kita.

Siapa tau, orang itu adalah orang yang selalu kita sebut dalam doa kita atau orang yang membuat kita sakit sekaligus bahagia karena mencintainya diam-diam. 


Tak lupa, nantinya, cintailah dirinya karena Allah. 

Picture is taken from: https://hushkit.net/2012/11/28/hush-kit-top-ten-the-ten-best-looking-german-aeroplanes/question-mark/

Tanda Tanya

by on December 20, 2016
Rasanya bingung. Karena kita selalu berakhir pada sebuah tanda tanya besar. Karena  kita saling mempertanyakan rasa.          ...