Trueno, Donner, Donder, Thunder


Sometimes it's weird to be here with someone without talking. 
Hanya dia dengan kumpulan soalnya, dan aku dengan lagu yang terus berputar. 
Hanya aku dan dia. Tanpa bicara tapi duduk bersebelahanseolah telah mengenal cukup lama namun tak pernah berhenti di satu titik, yaitu berbicara tentang diri masing-masing.

Hei. 
Rasanya aku cukup lelah memperhatikannya memainkan anak pensilmencoret kertas untuk sekedar mencari jawaban. 
Tahukah dia aku ingin lari tapi berpikir dua kali ketika kulihat dirinya tersenyum. 
Tahukah dia aku selalu ingin menghindari bangku tepat di sampingnya dan mengambil tempat tepat dua langkah darinya?
Tahukah dia, aku mengulum senyum ketika dia kesal mencari jawaban tetapi tetap tak ditemukan?

Tapi, kembali.

Kami hanya dua orang yang duduk bersampingan. 
Tanpa kata. 
Tanpa suara. 
Tanpa apapun untuk dipertanyakan.

No comments:

Post a Comment