Untuk Seseorang dengan Jarak 720 km (3)


Akhir-akhir ini saya terus menulis tentang anda, seperti kata-kata saya tidak pernah habis untuk menggambarkan bagaimana anda membuat saya benar-benar menyesal—membiarkan setiap “momen” yang harusnya bisa terjadi, saya biarkan berlalu begitu saja.

Tapi sekali lagi saya ingin menekankan, bahwa yang saya rasakan saat ini merupakan “cinta diam-diam”—tanpa tujuan benar-benar terungkap.

Jadi, biarkan saja saya menyesal. 
Biarkan saya tetap menulis tentang penyesalan saya hingga hari ini.
Biarkan anda tidak tau betapa saya sangat mengharapkan banyak “momen” terjadi diantara kita sebelum anda memutuskan untuk menjauh 720 km dari titik saya berada sekarang. 
Biarkan saya tetap duduk di halte yang sama, seperti hari dimana saya sangat ingin anda datang. Biarkan saya memandang gang dimana kos-kosan anda berada dulu, sebelum saya mencapai kos-kosan saya. 
Biarkan saya mengenang stelan lari pagi, serta cara anda memperbaiki tali sepatu anda.

Biarkan saya tetap merasa menyesal, hingga saya benar-benar berani melepaskan penyesalan saya. Atau justru, melepaskan “cinta diam-diam” saya.

Suatu saat nanti, jika saya masih berada dalam lingkaran “cinta diam-diam” saya, saya menduga, apakah semuanya akan terungkap dengan sendirinya ketika kita diizinkan bertemu kembali?

Picture is taken from: https://www.indiaforums.com/forum/topic/4872812?pn=57

No comments:

Post a Comment