Sometimes it's weird to be here with someone without talking.
Hanya dia dengan kumpulan soalnya, dan aku dengan lagu yang terus berputar.
Hanya dia dengan kumpulan soalnya, dan aku dengan lagu yang terus berputar.
Hanya
aku dan dia. Tanpa bicara tapi duduk bersebelahan—seolah telah mengenal cukup
lama namun tak pernah berhenti di satu titik, yaitu berbicara tentang diri
masing-masing.
Hei.
Rasanya
aku cukup lelah memperhatikannya memainkan anak pensil—mencoret kertas untuk
sekedar mencari jawaban.
Tahukah
dia aku ingin lari tapi berpikir dua kali ketika kulihat dirinya
tersenyum.
Tahukah
dia aku selalu ingin menghindari bangku tepat di sampingnya dan mengambil
tempat tepat dua langkah darinya?
Tahukah
dia, aku mengulum senyum ketika dia kesal mencari jawaban tetapi tetap tak
ditemukan?
Tapi,
kembali.
Kami
hanya dua orang yang duduk bersampingan.
Tanpa kata.
Tanpa suara.
Tanpa apapun untuk dipertanyakan.
Tanpa kata.
Tanpa suara.
Tanpa apapun untuk dipertanyakan.
Trueno, Donner, Donder, Thunder
by
Rifqah Azzahra
on
June 26, 2015
Sometimes it's weird to be here with someone without talking. Hanya dia dengan kumpulan soalnya, dan aku dengan lagu yang terus b...