EIGHT - Bab 1 Scene 4
Scene 4: Love never cheats - Dane
Gue
memasuki kelas 11 IPA-1. Kelas ini jadi sedikit aneh sekarang. Asing buat gue.
Mungkin karena gue udah jarang ngeliat pemandangan kelas yang seperti ini.
Gue
ngeliat Al sedang duduk disebelah Ina. Ada yang harus gue tanya ke Al. Dari
semua perubahan, dia baru cerita satu ke gue. Gue mendekat ketika Ina berkata,
“Lo pantas kok dapatin Drey.”
Gue
jadi bingung sendiri. Hipotesis pertama gue adalah, Al dan Ina bekerja sama
untuk suatu rencana. Tapi, tujuan utamanya apa?
Ina
berdiri dan tersenyum meninggalkan gue dan Al.
Setelah
Ina berlalu, gue baru bisa ngomong ke Al,
“Al,
lo ngerencanain sesuatu ya bareng Ina?”
“Bukan
rencana besar kok, Dane. This is just a little mistake.”
“Maksud
lo?” Gue jadi tambah bingung. Terlalu banyak yang berubah semenjak gue pergi.
Gue jadi menyesali kepergian gue.
“Ina
mau bantuin gue dapatin Drey. Just it.”
"Bantuin
gimana maksud lo?" Gue memandang Al curiga. I'm convinced there are many
things he keeps.
"Dia
bilang dia bakal bantuin gue untuk meyakinkan Drey. But I know she can do more
than that."
“Yang
gue tau, love never cheats, Al!”
Al
menatap gue bingung seraya berkata, “Lo ngomong apa sih, Dane?”
“Lo
dan Ina... Kenapa harus kayak gini?”
“Sejak
kapan sih lo tau tentang cinta, Dane?!”
Al
membentak gue. Beberapa orang melihat kearah kami, tapi gue gak peduli.
“Sahabat
gue cepat berubah ya. Gue gak nyangka.”
Gue
pergi meninggalkan Al sendirian. It’s real.
###
No comments:
Post a Comment